
Azra as Cameron Dallas
Tania as Barbara palvin
Genre : romance,school life,hurt
Happy reading
😄

Kicauan burung di pagi hari berbunyi begitu merdu,hari ini hari Senin dimana semua orang memulai kembali aktivitas,begitu juga wanita berparas cantik sudah bersiap untuk memulai harinya.
"Tania kalo udah mandi cepetan sarapan,Pak Joko udah nunggu di depan"teriak seorang paruh baya dari luar kamar Tania.
"Iya eyang aku udah siap bentar lagi"sahut Tania sambil membenarkan dasinya.
-oOo-
"Makan roti dulu Tania!"perintah wanita paruh baya,yang sekitar umurnya 68 tahun.
"Aduh eyang nanti aja deh aku sarapannya di sekolah dikit lagi aku telat"Tania langsung membereskan buku buku dan tasnya.
"Aku berangkat dulu ya eyang"Tania mengecup pipi eyangnya sekolah dan berlalu menuju Pak Joko dan berangkat sekolah.
-oOo-
Tania berjalan melewati koridor sekolahnya dan membuat semua mata tertuju padanya,bagaimana tidak sang dewi SMA Garuda baru saja datang.
"Cewe gue dateng"
"Dewi Garuda dateng"
"Tania cantik banget gils untung jomblo"
"Sok cakep banget ew"
Berbagai bisikan bisikan memuja dan menghina di hiraukan oleh Tania.
"Hai cantik"suara berat dari belakang yang amat sangat di kenal oleh Tania.
"Lo terus,lo lagi,lo mulu"kata Tania sambil memutar bola matanya malas.
"Emang kenapa?apa salahnya kalo gue nyamperin cewe gue"sahut Azra sambil merangkul Tania.
Deg
Suatu getaran aneh di dada Tania,ketika Azra merangkulkan tangannya di pundak Tania,hati nya Berdesir dan jantung nya berdegup kencang.
"Gaboleh Tan,gaboleh"batin Tania.
"Apaan sih rangkul rangkul,Sejak kapan gue jadi cewe lu!"kata Tania sewot sambil menutupi kegugupannya.
"Belom sih tapi akan jadi cewe gue"sahut Azra dengan pede nya.
"In your dream!"
Kringg...kringgg
"Yah udah masuk padahal gue masih pengen berduaan sama lo tapi gapapa deh istirahat pokoknya gue tunggu di depan kelas ya!bye babe!"kata Azra sambil mengacak rambut Tania dan mencubit pipi Tania gemas.
Rasanya jantung Tania berdegup dengan kencang sehingga ingin melompat dari tempatnya.
Tania bukan wanita bodoh yang tidak mengerti cinta,Tania tau apa perasaan ini,perasaan ini sejak bertahun tahun Tania merasakannya kembali.
"Cie ekheemm,dicubit cubit pipinya uuuuuu gemes"celetuk Angel.
"Tapi lo jangan terlalu jatuh banget sama dia,yah you know lah Azra itu siapa"sahut Nisa.
"Ah tapi gak juga,gue liat dia kaya serius tapi gatau juga si"kata Velly sambil memainkan rambut.
"Apaan sih,kalian daripada ngelantur mending kita masuk kelas,sekarang pelajarannya si bu Nunung garang itu kan?"
"Oh iya si garang,cepetan deh ke kelas daripada kena damprat singa"Velly menepuk keningnya.
-oOo-
Sedari tadi Tania tidak bisa fokus dengan pelajaran Tania memikirkan Azra,memikirkan tingkah Azra yang sangat manis menurutnya,tingkah Azra yang bisa membuat Tania kembali merasakan detak jantung yang cepat.
Sudah 3 tahun Tania tidak merasakan yang namanya jatuh cinta,dan sekarang Tania merasakannya lagi,tapi Tania merasa takut untuk jatuh untuk kedua kalinya.
Drttt...drttt...
Ponsel Tania bergetar menandakan ada pesan masuk.
Azra Rayhana.P.: haii!:)
Ternyata itu dari Azra.Tania tersenyum melihatnya dan segera membalasnya.
Tania Leviona: apa si lo!orang mah belajar
Azra Rayhana.P.: kan gue lagi olahraga babe
;)

Tania Leviona: apa si lo babe babe lo kira gue bokap lo!
Azra Rayhana.P.: yaampun maksudnya bukan gitu vi,pokoknya nanti istirahat gue tunggu di depan kelas lo,gaada penolakan!bye gue mau olah raga dulu
:*

Tania Leviona: emot lo menjijikkan
Tania hanya tersenyum sendiri dikelas bak orang gila yang baru saja mendapat hadiah.
"Tania Leviona kenapa kamu senyum senyum sendiri,coba kamu terangkan kembali apa yang ibu ngomong barusan!"ucap bu Nunung tegas.
Walaupun Tania pintar tapi kalo belum yang diajarkan tetap saja Tania tidak tahu.
"Enggg...itu bu"
"Itu apa?ck cepat keluar dari kelas saya!"bu Nunung sambil menunjuk kearah pintu.
Tania berdiri dan keluar,satu satunya tujuan Tania sekarang adalah kantin,Tania malah senang disuruh keluar kelas,karena kalo di kelas membuatnya suntuk itulah menurut Tania.
Sesampai dikantin Tania bertemu gerombolan Azra dan teman temannya sedang beristirahat olahraga.
"Mampus gue!"batin Tania.
Saat Tania ingin berputar balik dan ingin menuju kelapangan,
"Eh vivi"panggil Azra.spontan Tania menengok kebelakang,dan Azra menghampirinya.
"Kenapa?"sahut Tania sedatar mungkin karena ingin menutupi kegugupannya.
"Santai aja kali babe,gausah gugup"kata Azra sambil mengedipkan sebelah matanya.
"PD tingkat dewa lo ya!"
"Bukan PD tapi kenyataan kan babe"kata Azra sambil merangkul Tania.
"Don't call me babe! Dan lepasin tangan lo dari pundak gue"
"Galak banget si,makin gemesin tau gak!"
"Serah lo!"Tania hanya memutar bola matanya malas.
"Tania"panggil seorang laki laki dari belakang.
Tania menoleh dan betapa kagetnya Tania melihat lelaki itu.lelaki yang sudah susah payah untuk Tania lupakan.
-------------------------------------------------
Hai maaf bgt baru update lagi karena baru nongol imajinasinya hehe,jelek ya?typo bertebaran?cerita pendek?maaf karena aku masih amatir tolong KOMENNYA jangan lupa ya!
0 comments