
Azra as Cameron Dallas
Tania as Barbara palvin
Genre : romance,school life,hurt
Happy reading
😄

Cklekkk...
Suara derit pintu terbuka,membuat Tania dan Azra mau tidak mau memalingkan wajahnya masing masing yang tadi hampir saja berciuman.nampak lah seorang laki laki dari arah pintu itu.
"Ehh gue ganggu kalian ya?"katanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,lelaki itu adalah Aji Saputra Maharta salah satu sohib Azra.
"Ganggu banget lo ji!"ucap Azra mendengus kesal,padahal hampir saja tadi dia akan mencium Tania tapi usahanya hancur lebur.sementara Tania hanya menundukkan kepalanya karena mukanya sudah merah seperti kepiting rebus.
"Ya elah sorry gue kira tadi gaada orang lagian sepi banget"ujar aji sambil mengerucutkan bibirnya.
"Najis lo sok imut"sahut Azra memasang muka yang ingin muntah.
"Emang gue imut,udah ah gue mau caw dulu ke tongkrongan"
"Lah terus lo kesini mau ngapain?"sekarang Tania lah angkat bicara setelah tadi hanya berdiam diri.
"Ehhhh Ohh iya gue lupa mau ngambil betadine"ucap Aji sambi menepuk jidatnya.
"Siapa emang yang berdarah?"tanya Azra kepada Aji.
"Si Rayhan, biasa abis tojos tojos an"ucap Aji dengan santai.
"Lah berantem sama siapa dah?"balas Azra mengernyitkan dahinya bingung.
"Itu sama si anak baru"
"Siapa sih?anak baru yang mana?berani banget nonjok temen gue"kata Azra sedikit emosi.
"Kalo ga salah namanya siapa ya? Alan..eh bukan Ais...eh bukan kenapa jadi Ais siapa ya Arkan kalo ga salah iya Arkan si anak baru tadi yang narik Tania itu"ucap Aji mengingat-ingat.
"Hah Arkan? Arkan yang nonjok Rayhan? Gamungkin,Gamungkin Arkan nonjok Rayhan tanpa sebab"sahut Tania membela Arkan.
"Iya si tadi si Rayhan gak sengaja nyenggol minuman Arkan sampe tumpah,tapi lagian Rayhan udah minta maaf kok eh si Arkan malah hina si Rayhan terus Rayhan ga terima tonjok tonjokan deh"ucap Aji menjelaskan.
"Sekarang dimana Arkan?"tanya Tania panik.
"Kayanya di taman belakang deh"sahut Aji.Tania segera berdiri dan bergegas untuk menghampiri Arkan tetapi tangannya di tahan oleh seseorang"mau kemana Tan lo belom selesai ngobatin gue"tanya Azra menahan lengan Tania
"Gue mau nyari Arkan dulu"ucap Tania sambil melepaskan tangan Azra dan bergegas pergi.
"Bego,semua gara gara lo anjing Tania jadi inget Arkan lagi"ucap Azra kesal mengacak rambutnya frustrasi.
"Lah biasa aja kali lo deketin di juga cuma buat taruhan kan kenapa lo kaya cemburu gitu deh?jangan jangan lo udah beneran suka sama Tania?"tanya Aji menyelidik.
'Bener juga apa yang dikata Aji,ngapain gue cemburu gue cuma harus dapetin dia karena taruhan,tapi kenapa hati gue sesak banget ngeliat Tania sebut nama cowo lain?"batin Azra.
"Ya kan itu salah satu bikin gagal usaha gue yang seharusnya Tania berduaan sama gue dan gue nembak trs besok nya gue putusin,malah asik sama Arkan,kalo dia masih cinta sama arkan gimana?nanti gue ga bisa dapetin dia dong"jawab Azra ngeles,padahal di dalam hatinya dia terbakar oleh api cemburu.
"Ya elah katanya lo bisa naklukin semua cewe gitu doang mah gampang kali"jawab Aji enteng.
"Ya gak gitu juga,tau ah"ucap Azra kesal dan meninggal kan UKS berjalan menuju tempat tenang yaitu rooftop.
-oOo-
'Siapa sih Arkan?mantannya doang kan?sebegitu pentingnya Arkan di hidup Tania?'batin Azra.
"Arrggghhh.."teriak Azra sekencang kencangnya untuk meluapkan perasaannya sekarang.
"Kenapa jadi kaya gini sih anjing"kata Azra sambil teriak.
"Kenapa jadi gue yang masuk keperangkan gue sendiri"ucap Azra mengecilkan suaranya.
"Kenapa jadi gue yang suka sama lo Vi"ucap Azra seperti bisikan.badan Azra jatuh terduduk dilantai.hatinya sekarang sedang berkecamuk,kenapa hatinya sesakit ini melihat Tania lebih peduli terhadap orang lain di banding dirinya.
Azra bangkit dan segera menuju ke kantin tempat tongkrongan keduanya setelah hatinya sudah membaik.
-oOo-
"Kemana aje lo tong"celetuk firmah salah satu teman tongkrongannya.
"Biasa atap"sahut Azra sambil menunjukkan tangannya ke atas.
"lah lo ada masalah apaan?cerita kali"sahut Rayhan.teman teman Azra sudah pada tahu kalau Azra ke rooftop pasti sedang ada masalah.
"Kayanya gue jatuh keperang--"
"Lah itu bukannya Tania sama anak baru itu?"potong Aji cepat sambil menunjuk kearah yang di tuju.
"Wah kalah start lu ra"celetuk Reza.
"Anjing ah"kata Azra sedikit bertiak kesal dan segera meninggalkan kantin.
"Lah si Azra kenapa dah?"tanya Firman.
"Jangan bilang Azra beneran jatuh cinta sama Tania?"ucap Aji pelan hingga teman teman di sekitarnya tidak mendengar.
Tania POV
Ya disini lah aku sedang bersama Arkan di taman.aku mengobati lukanya akibat tonjokan itu.hening itulah yang terjadi di antara aku dan Arkan.
"Tan aku mohon maafin aku, aku masih cinta kamu aku sayang kamu Tan"ucapnya dengan lirih sambil menggegam tanganku.
Aku mencintai nya, sangat malah.tapi kejadian beberapa tahun lalu membuatku murka padanya membuatku tidak bisa menghilangkan memori itu di otakku hingga saat ini aku masih mencintainya.dia sudah melukai ku berulang kali dan itu membuatku benci padanya sekaligus cinta.
Flashback
Di sebuah club seorang lelaki dan wanita sedang bercinta.lelaki itu Azra dan perempuan murahan itu sedang bercinta aku yang melihat semua itu membuat mata ku panas tak terasa air mata ku meluncur begitu deras.segera aku menghampiri kedua orang yang sedang bercinta.
PLAAAK
"Brengsek!"kataku dengan mata yang membengkak.
"Tania"
"Brengsek banget ya lo jadi cowok sumpah gue gahabis pikir sama lo,udah berulangkali lo nyakitin gue dan ini,ini yang paling parah kenapa sih lo ga pernah ngertiin gue,lo ga cinta sama gue?lo suka duit gue sama muka gue doang gak dari hati?damn cowo brengsek"kataku dengan emosi yang meluap.
"Maaf Tan sumpah aku khilaf"katanya menunduk
"Khilaf mulu lo ya,sekarang kita putus!"kataku beranjak pergi dari club,sementara apa Arkan sama sekali tak mengejarku dan memberi pelukannya aku kesal dan tentunya amat sakit hati.
Off
"Maaf tapi gue gabisa Ar"kataku sambil melepaskan genggamannya.
"Gue gabakal nyerah gitu aja gue bakal berjuang buat lo Tan tenang aja"ucapnya dengan tegas.
"Ekhhmm gue aus ke kantin dulu ya"kataku sambil beranjak pergi.
"Tunggu Tan aku ikut"katanya sambil me sejajarkan langkannya dengan Langkahku.
Sesampai dikantin banyak pasang mata yang melihat kearah ku dan Arkan.aku mengedarkan pandangan kan dan bertumpu pada satu titik dia lelaki yang akhir akhir ini merasakan jatuh cinta lagi,pandanganku bertemu dengannya.dia menatap ku sinis dan langsung beranjak pergi.
'Azra' batinku
TBC
--------------------------------------------------------
jangan lupa comentnya ya,maaf kalau slow update tapi kalo part berikutnya insyaallah update cepet.makasih ^^
0 comments