
Azra as Cameron Dallas
Tania as Barbara palvin
Genre : romance,school life,hurt
Happy reading
😄

Author POV
Seorang wanita berparas cantik dan pria memiliki wajah tampan sedang duduk di kasur yang sudah sediakan di tempat ruangan yang berbau obat obatan itu,keheningan menyelimuti keduanya.
"Makasih ya"Arkan lelaki itu yang memecahkan keheningan dari tadi di antara mereka berdua.
Flasback
"Arkan?"betapa kagetnya Tania melihat seorang dari masa lalunya yang hilang seperti di telan oleh bumi.
"gue pengen ngomong sama lo.tapi bukan disini"Arkan memegang tangan Tania lembut "ikut gue bentar"Arkan menarik tangan Tania menuju taman belakang,tetapi tangan Tania di tarik lagi dari belakang oleh seorang.
"Ngapain lo pegang pegang Tania"suara seperti bentakan,lelaki itu Azra sedang menatap tajam kearah Arkan
"Eits santai kali "balas Arkan sambil tersenyum miring.
"Gimana bisa santai cewe gue di pegang sama cowo lain"ucap Azra sinis.
"Cih,baru pacar aja udah belagu lo"kata Arkan mendesis.
"Emang lo siapa?gausah sok.lo anak baru kan?!"balas Azra dengan sarkastik.
"Gue?mantan Tania,kenapa hah?!ucapnya membuat Azra semakin kesal.
"Anjing"satu pukulan mendarat di pipi Arkan,tidak diam saja Arkan membalas menonjok karna tidak rela.
"STOP! Kalian apa apaan sih"Tania berteriak dan segera membantu Arkan yang tersungkur di tanah "maksud lo apa nonjok Arkan Hah?"kata Tania kepada Azra.setelah itu Tania membawa Arkan ke UKS untuk mengobatinya
Off
"Iya,"jawab Tania singkat,hening itulah yang menggambarkan suasana sekarang."lo selama ini kemana sih gue selalu nyari kabar tentang lo,tapi ga ketemu ketemu,lo ngilang gitu aja tanpa kasih tau gue"lanjutnya panjang lebar.
"Maaf"jawabnya pelan.tapi Tania masih bisa mendengarnya."nanti pulang bareng ya?"
"Kayanya gabisa deh soalnya gue mau kerja kelompok dulu di rumah Nisa"
"Gue anter"
"Gausah gue ga butuh!"
"Biarin gue anter"
"Gau--"
"Pokoknya nanti pulang
sekolah gue tunggu di depan kelas lo"potong Arkan."lo kelas XI berapa Tan?"
sekolah gue tunggu di depan kelas lo"potong Arkan."lo kelas XI berapa Tan?"
"XI Ipa 2"jawabnya singkat.
"Cie anak ipa,kesampean juga ya"
"Iya"balasnya singkat lagi.
"Gue kelas XI Ips 3 Tan"
"XI Ips 3 kelas Azra"batin Tania.Azra,seketika itulah bayangan yang muncul di benak Tania.lelaki yang akhir akhir ini membuat jantung nya berdegup kencang.
"Hei kok ngelamun"ucapnya sambil melambaikan tangannya di depan muka Tania.
"Hm gak"ucap Tania bedehem.
"Masuk kelas gih tar lo di omelin"
"Gaboleh masuk"balasnya dengan mula datar.
"Loh kenapa"Azra mengernyitkan wajahnya bingung.
"Diusir"jawab Tania datar.
"Karena?"
"Banyak omong lo!"Tania bangkit dari kursi bergegas menuju keluar."Tan tunggu dulu"Arkan menarik lengan Tania dari belakang."apa lagi sih!"bentakan Tania membuat Arkan tersentak pasalnya Tania tidak pernah membentaknya.
"Maaf Tan"ucap Azra dengan muka yang menyedihkan.
"Maaf ga cukup dan jangan minta maaf ke gue doang!"Ucapan Tania membuat hati Arkan tersayat sayat.Tania menyentakan tangan Arkan kasar"pulang gue gamau bareng sama lo,mau lo maksa atau nyeret nyeret gue kek,gue gaakan mau!"Tania langsung bergegas pergi untuk menghampiri Azra.ya satu yang sekarang dipikirkannya yaitu,
'Azra'akhir akhir ini nama itu selalu terngiang di otaknya.
-oOo-
Tania mencari cari keberadaan Azra,Tania mencari di kantin,di kelasnya,di lapangan,di taman sampai di tempat kamar mandi cowo hasilnya tetap nihil.
Tania berjalan dengan pasrah menuju ke kantin lagi untuk membeli minuman karena haus sedari tadi mencari Azra.
Sesampai di kantin Tania melihat Reza temannya Azra,Tania segera menghampiri Reza."ehmm Reza kan?temennya Azra?"tanya Tania.
"Eh iya,kenapa Tan?"Reza mengernyitkan dahinya bingung.
"Jangan panggil Tan,lo kira gue orang utan!panggil gue Vivi aja"sahut Tania sewot.Reza hanya terkekeh mendengarnya"oke vi,kenapa?"tanyanya mengulang.
"Ehmm itu liat Azra gak?"tanya kikuk.
"Oh Azra toh,ada tuh di tempat tongkrongan"
"Dimana?anterin gue kesana yuk"pinta Tania
"Tapi gue beli minuman dulu ya"
"Oke gue juga"sambil menunjukkan tangannya membentuk huruf O.
-oOo-
Tania baru tau ternyata di belakang sekolah ada tempat tongkrongan bagi anak kelas X XI dan XII.tempat tongkrongan di belakang di penuhi dengan asap,yaitu asap rokok.
Tania melihat Azra yang di kelilingi teman temannya yang sedang merokok tetapi Azra tidak,
'mungkin sudah tadi?'pikirnya.tania segera menghampiri Azra yang mukanya setengah bonyok itu.
'mungkin sudah tadi?'pikirnya.tania segera menghampiri Azra yang mukanya setengah bonyok itu.
"Azra"merasa terpanggil Azra menengok ke arah Tania.pandangan mereka bertemu,Azra langsung mengalihkan pandangan kearah lain.
"Wih ada cewe cantik nih"celetuk salah satu temannya.
"Eh ada Tania"salah satu cowo menghampiri Tania yang Tania kenal namanya kalo tidak salah Firman.
Melihat teman temannya menggoda Tania membuat hatinya panas,Azra langsung bangkit dari tempat duduknya"jangan ganguin cewek gue!"ucapnya langsung menarik lengan Tania menuju taman.
Sesampai di taman Tania dan Azra hanya diam."maaf"tania menunduk pasrah,satu kata yang memecahkan keheningan di antara mereka berdua.
"Itu tadi mantan lo?"tanya dengan nada tidak suka.
"I-iya,tapi udah mantan kok"ucap Tania takut takut.
"Oh mantan"jawabnya dengan nada datar.
"Sumpah itu cuma mantan ra"kata Tania sambil membentuk jari peace.
"Kenapa lagian gue bukan siapa lo kok,gaberhak marah"ucap Azra sambil menatap lurus kedepan.tania hanya diam tak bergeming menatap lurus wajah Azra.
"Apa lo berharap gue jadi siapa siapa lo?"katanya sambil mengerlingkan sebelah mata.
"E-ehh apaan sih engga kok"ucap Tania gelagapan.benar juga apa kata Azra,azra kan bukan siapa siapanya tapi kenapa dia berharap Azra marah/cemburu?dan saat ini kenapa dirinya salah tingkah saat Azra bicara seperti itu?
"Ayo ngaku"goda Azra sambil mencolok dagu Tania.muka Tania memerah.
"Ih apaan sih,udah ah ayo ke UKS mau gue obati gak luka lo?"jawab Tania sok cuek,padahal hatinya sedang berbunga-bunga setelah Azra mencolek dagu Tania.
"Cie blushing asik Vivi blushing di colek Azra"Azra semakin gencar menggoda Tania.
"Yaudah ga jadi gue obatin!"ucap Tania pura pura ngambek.
"Eh Vivi jangan ngambek dong iya iya janji gabakal godain lagi deh"kata Azra manja.
"Ih apaan sih,yaudah ke UKS biar gue obatin luka lo"
"Oke cantik"ucap Azra mengedipkan sebelah matanya.
Sepanjang perjalanan banyak sekali lelaki yang menyapa Tania senior,junior,maupun yang seangkatan setiap Tania lewat selalu menyapanya dan memujinya,terkadang ada yang mengasih coklat secara langsung tetapi di terima dan diberi senyuman yang membuat Azra geram.
"Hai Tan ini gue bawain lo coklat bokap gue abis dari Singapura soalnya"kata seorang lelaki yang namanya Devon dia satu angkatan dengan Azra dan Tania kapten tim basket,ya termasuk anak anak most wanted juga sih karena wajahnya yang tampan.
"Wahh makasih ya"balas Tania tersenyum ramah.
"Ekhmm ayo Tan pipi aku sakit nih"kata Azra manja berpura-pura pura sakit dan bergelayut manja di tangan Tania,sementara Devon hanya melirik sinis.
"Ish apa sih lo alay!"jawabnya dengan nada sewot membuat Devon tersenyum miring.
"Gue ke kelas dulu ya,dimakan coklatnya ya Tan"katanya sambil mengacak rambut Tania gemas.
"Iya"sahut Tania dengan senyum manis.
"Apaan sih Tan giliran ke aku aja kamu ga pernah senyum semanis itu"Azra hanya mengerucutkan bibirnya membuat Tania gemas ingin sekali mencubit pipinya.tapi ia urungkan.
"Sok imut lo najis"kata kata itulah yang keluar dari mulut Tania sambil berjalan mendahului Azra.
-oOo-
"Aduuhh sakit vi pelan pelan"Azra meringis kesakitan.
"Lebay deh belom juga di pegang"ucap Tania memutar bola matanya malas.dan menempelkan kapas yang sudah ada betadine ke wajah Azra yang luka.
"Aww pelan pelan sayang"ucap Azra manja sambil memegang tangan Tania.tatapan mereka bertemu,Azra mendekatkan wajahnya ke Tania dan,
TBC
------------------------------------------------
Maaf banget aku baru update sekarang,gimana?jelek banget ya?maaf masih baru.udah panjang blm?atau masih pendek?
comment ya!!kasih kritik&saran juga ya!
comment ya!!kasih kritik&saran juga ya!
0 comments